[PEGUM] Jurusan & Prodi yang ada di Universitas Tanjungpura Pontianak (UNTAN)

Hai Hai~~~

Dibawah ini beberapa Fakultas, Jurusan dan Prodi yang ada di Untan ya^^

Silahkan di cek cek~~~~

Fakultas : Hukum, Ekonomi, Pertanian, Teknik, Isip, Ikip, Kehutanan, MIPA, Kedokteran.



🏬 Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura

Dalam perkembangan sejarah Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak paralel dengan sejarah perkembangan Universitas Tanjungpura. Pada saat lahirnya pada tanggal 20 Mei 1959 sebagai Perguruan Tinggi Swasta bernama Universitas Daya Nasional (UNDANAS), didirikan berdasarkan Akte Notaris No. 29 tanggal 29 Mei 1961. Fakultas Hukum merupakan Fakultas pertama yang dibuka, bersama dengan Fakultas Tata Niaga (sekarang Fakultas Ekonomi).

Dengan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi Ilmu Pengetahuan (P.T.I.P) No. 53 Tahun 1963, tanggal 16 Mei 1963 maka Universitas Daya Nasional yang berstatus swasta dijadikan Perguruan Tinggi Negeri dengan nama Universitas Negeri Pontianak (UNEP), dimana pada saat itu Fakultas Hukum bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) yang hanya memiliki 1 (satu) Program Studi, yaitu Program Studi Ilmu Hukum.

Dalam perkembangan selanjutnya pada tahun 1972, Fakultas Hukum memiliki 3 (tiga) Jurusan, yaitu Jurusan Hukum Pidana, Jurusan Hukum Perdata dan Jurusan Hukum Tata Negara. Sistem jurusan dalam Prodi Ilmu Hukum setelah 22 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1993 atas prakarsa Konsorsium Ilmu Hukum sistem jurusan di Fakultas Hukum ditiadakan dan diganti menjadi Bagian – Bagian, yaitu: Bagian Hukum Pidana, Bagian Hukum Keperdataan, dan Bagian Hukum Tata Negara. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 25 Oktober 2002, berdasarkan Surat Keputusan Dekan Nomor 2273/J22.1/PP/2002 Program Studi Ilmu Hukum telah menambah dan membentuk 2 (dua) Bagian lagi, yaitu Bagian Hukum Ekonomi dan Bagian Hukum Internasional. Dengan penambahan ini maka Fakultas Hukum Untan memiliki 5 bagian, yaitu: Bagian Hukum Pidana, Bagian Hukum KeperdataanBagian Hukum Tata NegaraBagian Hukum Ekonomi, dan Bagian Hukum InternasionalSumber


Hukum : S-1 Ilmu Hukum, S-2 Ilmu Hukum, S-2 Kenotariatan

Bagian : Bagian Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Ekonomi, Hukum Internasional




🏬Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura


Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yang awalnya bernama Fakultas Tata Niaga, merupakan fakultas pertama di Universitas Tanjungpura (Untan). Ketika Universitas Daya Nasional (UDN) diresmikan sebagai perguruan tinggi negeri dan berganti nama menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) pada 1963, nama Fakultas Tata Niaga turut berubah menjadi Fakultas Ekonomi. Nama UNEP kemudian berganti menjadi Universitas Dwikora pada 1963 dan Universitas Tanjungpura pada 1967 sampai sekarang sementara Fakultas Ekonomi kemudian menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada 2016 (Tabel 1.1).

Sampai dengan 2014, sebanyak 13 dosen telah menjadi dekan dan 1 dosen menjadi pejabat dekan. Dari semua dosen tersebut, dua diantaranya yaitu Prof. Kamidjan Tono, SE. dan Prof. Asniar Subagyo, SE., menjabat selama dua periode. Prof. Hj. Asniar Subagyo, SE., MM hanya menjabat sampai dengan 1997 karena diangkat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Beliau diganti oleh Dr.Bunyamin, SE., MS sebagai Pejabat Dekan sampai dengan 1998. Pada 2016, nama jabatan Pembantu Dekan diganti menjadi Wakil Dekan. Mulai 2018, dekan FEB yaitu Dr. Hj. Jamaliah, SE, M.Si (Tabel 1.2). Dalam menjalankan tugas mengelola fakultas, para dekan dibantu oleh Wakil Dekan 1 bidang akademik,  Wakil Dekan 2 bidang administrasi dan keuangan dan  Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan.

Sejak berdiri sampai sekarang, FEB terus berkembang (Tabel 1.8).  Bermula dengan dua jurusan yaitu Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) dan Jurusan Manajemen (MJ), pada 1995 berdirilah Jurusan Akuntansi (AK) sehingga FEB memiliki tiga jurusan sampai sekarang. Ketiga jurusan tersebut masing-masing memiliki program studi sarjana (Strata-1), magister (Strata-2) dan doktor (Strata-3) kecuali Jurusan Akuntansi yang belum memiliki program studi doktor.

Istilah Program Studi baru dimulai pada 1996. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada mulanya hanya memiliki satu program studi Strata-1 yaitu Ekonomi Pembangunan sementara program studi Ekonomi Islam menyusul pada 2014. Jurusan Manajemen dan Akuntansi masing-masing memiliki  program studi Strata-1 Manajemen dan Akuntansi. Semua program studi di FEB memiliki status terakreditasi.

Organisasi FEB dilengkapi dengan berbagai perangkat sehingga tata kelolanya mencerminkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Jurusan membawahi program studi, laboratorium praktikum, unit mutu, unit penelitian dan PPAPK.  FEB memiliki gugus yang terdiri dari gugus perpustakaan, mutu, Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) dan laboratorium yang dimaksudkan untuk menciptakan sumber dana bagi FEB. Semua unit dan gugus di FEB didukung oleh Tata Usaha (Bagan 1). Dengan perangkat organisasi yang cukup lengkap, status terakreditasi dan tata kelola yang mengacu pada good governance, diharapkan FEB dapat mewujudkan visinya. Sumber

Ekonomi : S-1 Ekonomi Pembangunan,  S-1 Manajeman, S-1 Akutansi, S-1 Ekonomi Islam, Internasional Class, S-3 Ekonomi, S-3 Ilmu Manajemen, S-2 Ekonomi, S-2 Manajeman, S-2 Akutansi




🏬 Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Fakultas Pertanian didirikan tanggal 20 Mei 1963 bersamaan dengan perubahan Universitas Daya Nasional menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri  PTIP Nomor : 53 Tahun 1963 tanggal 16 Mei 1963.  Sebagai pelopor pendiri Fakultas Pertanian adalah Ir. Soedarso Rawidjo yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Propinsi Kalimantan Barat. Sesuai dengan perkembangan situasi politik dan kenegaraan pada tahun 1965, UNEP berubah nama menjadi Universitas Dwikora yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor : 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965, sehingga Fakultas Pertanian Universitas Negeri Pontianak berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Dwikora.  Selanjutnya dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Rl. Nomor : 175 Tahun 1967, terhitung tanggal 15 Agustus 1967 ditetapkan perubahan nama Universitas Dwikora menjadi Universitas Tanjungpura disingkat UNTAN hingga sekarang dan nama Fakultas Pertanian Universitas Dwikora berubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura.

Pertanian : D3 Budidaya Tanaman Perkebunan, S1 Agribisnis, S1 Manajemen Sumberdaya Perairan, S1 Ilmu dan Teknologi Pangan, S1 Ilmu Tanah, S1 Agroteknologi, S1 Peternakan, S2 Ilmu Tanah, Agribisnis, Agroteknologi, S3 Ilmu Pertanian.




🏬 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura


Teknik : S1 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Pertambangan, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Kelautan, S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Electro, S1 Teknik Lingkungan, S1 Teknik Arsitektur, S1 Teknik Sipil, S2 Teknik Electro, S2 Teknik Sipil.




🏬 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Universitas Tanjungpura


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 14 September 1965, secara kronologis Fakultas ini merupakan Fakultas yang kelima dalam lingkungan Universitas Tanjungpura sesudah Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan Teknik.

Hampir semua perintis pendirinya adalah Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang antara lain adalah : DRS. SOEPARDAL, DRS. MUHARDI ATMOSENTONO, DRS. SOEPOMO, DRS. PANDJI SUMONARTO, DRS. HENDRO SUROYO SUDAGUNG, DRS. TABRANI HADI.

Pada waktu itu didirikan sampai dengan tahun 1982, Fakultas ini bernama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Tanjungpura. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 1982, nama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berubah dan diganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Walaupun konsideran keputusan penggantian nama itu tidak disebut tetapi jelas dapat dimengerti bahwa dengan nama yang baru itu, orang tidak akan keliru lagi bahwa fungsi dari Fakultas ini bukan untuk membentuk kader-kader sosial praktis dan politik praktis, tetapi sebagai tempat mempelajari dan mengembangkan ilmu sosial dan ilmu politik.

Sejak semula, Fakultas ini memang tidak berorientasi pada politik praktis. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura ini sejak didirikannya telah mempunyai 2 jurusan yaitu Jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Sosiatri. Sejak tahun 1983 jurusan-jurusan itu telah mengalami perubahan nama. Selain itu, Fakultas ini juga bertambah satu jurusan baru sehingga menjadi 3 jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Administasi, Jurusan Kesejahteraan Sosial dan Jurusan MKDU (yang merupakan jurusan yang baru). Sedangkan Jurusan Kesejahteraan Sosial, merupakan penjelmaan dari jurusan Sosiatri. Berbeda dengan jurusan yang disebut pertama, maka Jurusan MKDU merupakan jurusan yang tidak mengelola mahasiswa secara khusus, melainkan mengkoordinir dosen-dosen pengasuh Mata Kuliah Dasar Umum saja.

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 63/DIKTI/KEP/1984 tanggal 2 Agustus 1984, jumlah program studi di setiap jurusan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura adalah Jurusan Sosiologi dengan program studi Sosiatri dan Jurusan Ilmu Administrasi dengan program studi Ilmu Administrasi Negara. Sedangkan Jurusan MKDU, sejak keluarnya SK Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 540/J22/PP/1996 telah dihapuskan dan sebagai penggantinya dibentuklah UPT. Universitas Tanjungpura. 

ISIP : D3 Administrasi Perkantoran, D3 Ilmu Kearsipan, D3 Kesekretariatan

Jurusan Ilmu Administrasi | S1 Ilmu Administrasi Publik, S1 Ilmu Politik, S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Hubungan Internasional.

Jurusan Sosiologi | S1 Pembangunan Sosial, S1 Ilmu Sosiologi, S1 Antropologi Sosial

S2 Administrasi Pemerintahan Publik, S2 Ilmu Politik, S2 Sosiologi




🏬 Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sejarah berdirinya FKIP Untan berawal dari berdirinya IKIP Swasta yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Barat pada tanggal 25 November 1964. Pada saat itu fakta menunjukkan bahwa Kalimantan Barat membutuhkan guru yang dirasakan kurang, dan kebutuhan ini sangat mendesak. Untuk mendatangkan guru dari pulau Jawa khususnya menimbulkan persoalan yang berkaitan dengan perumahan guru. Di lain pihak banyak siswa lulusan SLTA (khususnya SPG dan SMA) saat itu tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke pulau Jawa, karena ketidakmampuan orang tua membiayai pendidikan mereka. Fakta yang ada tersebut mendorong para tokoh pendidik di Kalimantan Barat untuk mencari penyelesaiannya. Hal ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kalimantan Barat. Dalam usaha mendirikan IKIP Swasta ini, PGRI Cabang Kalimantan Barat berperan cukup besar, di samping lembaga resmi seperti Pemerintah Daerah dan Departemen P dan K terdiri dari Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan dan Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan (PTIP). Sumber

IKIP :

Jurusan Ilmu Keolahragaan | S1 Pendidikan Pelatihan Olahraga, S1 Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Ilmu Pendidikan | S1 PG-PAUD, S1 Bimbingan Konseling

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni | S1 Pendidikan Bahasa Indoensia, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Bahasa Mandarin, S1 Seni Pertunjukan, 

Jurusan Pendidikan Dasar | S1 PG-SD

Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial | S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan IPS, S1 Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Geografi, S1 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Sosiologi

Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA | S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Fisika

S2 Teknologi Pendidikan, S2 Pendidikan Sosiologi, S2 Pendidikan Matematika, S2 PG-SD, S2 Pendidikan Ekonomi, S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 Pendidikan Bahasa Inggris, S2 Administrasi Pendidikan




🏬Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura


Kehutanan : S1 Kehutanan, S2 Ilmu Kehutanan




🏬 Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA UNTAN), Dr. Gusrizal, S.Si.,, M.Si menceritakan sedikit kilas balik dan bernostalgia bagai mana awal lahirnya  Fakultas MIPA UNTAN.

Ia menceritakan upaya untuk mendirikan FMIPA telah ada sejak tahun 1992 dengan terbitnya SK Rektor nomor 4669/PT29.H/E/1992 tertanggal 26 November 1992 mengenai pembentukan BPMIPA . Terakhir BPMIPA ini diketuai oleh Dr. Thamrin Usman, DEA.

“ Pada bulan Agustus tahun 2000 ketika kami melakukan penelitian di Pontianak Dr Thamrin Usman, DEA yang pada saat itu menjadi Ketua BPMIPA meminta kami untuk menemui. Dr. Soetrisno dosen Jurusan Fisika ITB yang pada saat itu menjadi anggota Konsorsium FMIPA. Kami ditugaskan untuk meminta kesediaan Dr. Soetrisno untuk menjadi narasumber penyiapan proposal pembukaan program studi. Dipahami bahwa mekanisme yang ada saat itu bahwa proposal pembukaan program studi diajukan melalui konsorsium FMIPA,” ungkapnya.

Dr. Gusrizal, mengutarakan ketika bertemu dengan Dr. Soetrisno, dirinya diberitahukan bahwa pembukaan program studi sudah tidak lagi melalui konsorsium, tapi langsung ke Ditjen Dikti. Sat itu Dr. soetrisno pun memberikan beberapa bahan mengenai pembukaan program studi yang mesti dipelajari. Rupanya telah terjadi mekanisme pembukaan program studi ketika itu dan Dr. Thamrin Usman, DEA pun mulai mempersiapkan proposal dan dokumen yang diperlukan untuk pembukaan program studi.

Sehingga Pada tanggal 9 November 2001 terbitlah surat dari Ditjen Dikti nomor 3494/D/T/2001 yang memberikan izin penyelenggaraan untuk empat program studi yang diusulkan, yaitu prodi Kimia, Prodi Fisika, Prodi Biologi, dan Prodi Matematika. Sumber

MIPA : S1 Ilmu Biologi, S1 Ilmu Kimia, S1 Ilmu Fisika, S1 Geofisika, S1 Ilmu Kelautan, S1 Matematika, S1 Rekayasa Sistem Komputer, S1 Sistem Informatika, S1 Statistika, S2 Ilmu Kimia


🏬 Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura


Kedokteran : S1 Kedokteran, S1 Farmasi, S1 Keperawatan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar